Fania adalah seorang gadis muda yang tinggal di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh pegunungan. Fania, seorang siswa sekolah menengah yang luar biasa dalam sains dan teknologi, memiliki kegemaran khusus: ia senang memecahkan misteri dengan menggunakan kemampuan pemrogramannya.
Suatu hari, guru matematikanya mengumumkan sebuah tantangan khusus di sekolahnya. Selama bertahun-tahun, ada teka-teki yang belum terselesaikan: “Bagaimana kita bisa mengatur ulang barisan angka sehingga total dari setiap pasangan angka yang berurutan selalu konstan?” Banyak orang telah bingung dengan teka-teki ini, tetapi Fania merasa sulit.
Setelah kembali ke rumah, Fania mulai mengerjakan sesuatu di laptopnya. Dia menyadari bahwa untuk memecahkan masalah ini, dia harus menulis program dalam Bahasa C yang dapat mengatur ulang barisan angka dan menemukan total konstan antara setiap pasangan angka yang berurutan. Fanya mulai menulis kode:
#include <stdio.h>
void susunUlang(int arr[], int n) {
int i, j, temp;
for (i = 0; i < n - 1; i++) {
for (j = i + 1; j < n; j++) {
if (arr[i] + arr[j] == n) {
temp = arr[j];
arr[j] = arr[i + 1];
arr[i + 1] = temp;
break;
}
}
}
}
int main() {
int arr[] = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}; // Contoh barisan angka
int n = sizeof(arr) / sizeof(arr[0]);
susunUlang(arr, n);
printf("Barisan angka yang disusun ulang: ");
for (int i = 0; i < n; i++) {
printf("%d ", arr[i]);
}
return 0;
}
Fania akhirnya menemukan solusi setelah banyak percobaan dan penyempurnaan kode. Keesokan harinya, dia membawa hasilnya ke sekolah. Solusi Fania terkesan guru matematikanya, yang memujinya di depan kelas. Fania merasa bangga karena berhasil menyelesaikan teka-teki yang rumit dan menunjukkan bahwa dia bisa menyelesaikan masalah nyata dengan pemrograman. Kisah ini menunjukkan bagaimana kreativitas dan pengetahuan dapat bekerja sama untuk menghasilkan solusi inovatif.
Proses pengaturan ulang terjadi sebagai berikut:
- Fungsi memulai dengan angka pertama, yaitu
1
, dan mencari angka lain yang, jika ditambahkan dengan1
, jumlahnya sama dengan10
(nilain
dalam kasus ini). - Angka
9
memenuhi kondisi ini (karena1 + 9 = 10
), sehingga9
ditukar dengan angka yang berada langsung setelah1
dalam barisan, yaitu2
. - Selanjutnya, fungsi melanjutkan dengan angka kedua dalam barisan yang baru (sekarang
9
) dan mencari angka yang, jika ditambahkan dengan9
, hasilnya10
. Tidak ada angka lain yang memenuhi kondisi ini, jadi tidak ada pertukaran lebih lanjut. - Proses serupa dilakukan untuk setiap angka berikutnya dalam barisan.
Hasil akhirnya, [1, 9, 3, 7, 5, 6, 4, 8, 2, 10], merupakan konfigurasi barisan setelah pertukaran berdasarkan kondisi yang ditentukan dalam fungsi.
Ingin tahu cerita lain tentang Fania? Klik disini untuk kisah lainnya