
Tipe Data
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Terdapat lima tipe data dasar dalam bahasa C , yaitu :

Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’.
Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain :
- \a : untuk bunyi bell (alert)
- \b : mundur satu spasi (backspace)
- \n : ganti baris baru (new line)
- \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
- \t : tabulasi vertical
- \’ : karakter petik tunggal
- \” : karakter petik ganda
- \\ : karakter garis miring
Contoh Kode Program:
#include "stdio.h" main(){ printf("\a"); //bunyi bip printf("\n\n"); //turun kebawah 2 kali printf("\tPenggunaan Tab"); //penggunaan tab printf("\n\"SAYA BELAJAR C\""); //penggunaan tanda petik printf("\nTulisan Tertimpa Dengan Tulisan Berikutnya"); printf("\rMulai dari awal");//tulisan ini mulai dari awal }
Tautan lanjutan : Variabel serta deklarasinya dalam Bahasa C
Kembali ke Daftar Link Tutorial Bahasa Pemrograman C Dasar
Leave a Reply